Skip to main content

TITEL vs GAJI


Punya titel tinggi belum tentu melambungkan nominal gaji, tuh....

Siapa, sih, yang nggak bangga punya titel keren di belakang nama? Nggak heran begitu lulus SMA, kita semangat banget masuk kuliah. Apalagi gelar sarjana ternyata mempengaruhi nilai kita untuk mendulang gaji saat bekerja.
Eits, jangan salah, gelar bukan satu-satunya alat pendongkrak gaji, kok....

Bukan sekadar gelar
Ijazah sarjana merupakan modal awal kita memasuki dunia kerja. Walaupun gelar bukan satu-satunya faktor penentu gaji, menurut Dewi Dewo (DD), HR Manager Femina Group, sebagian besar perusahaan menetapkan kualifikasi minimal calon karyawannya punya gelar sarjana.
"Dengan pendidikan S-1, seseorang dilatih berpikir logis dan sistematis. Nah, saat di dunia kerja, mereka diharapkan bisa menghadapi pekerjaan baru secara sistematis ditambah pula logika dan keahlian yang dimiliki-apa-pun jurusannya," kata DD.
Nggak heran, deh, dalam lowongan sering tertulis "Pendidikan minimal S-1 dari jurusan kepada perusahaan. Tanpa pengalaman dan keahlian, kita akan mendapat gaji standar dibandingkan mereka yang rajin berorganisasi.
Pengalaman = ngaruh!
Buat yang baru memiliki gelar diploma, nggak perlu kecil hati, Meski perusahaan mengutamakan lulusan S-1, bukan berarti peluang bekerja maupun gaji bakal lebih kecil daripada yang bertitel S-1. Beberapa perusahaan bahkan menganggap lulusan D-3 sama kompeten, kok.
"Range gaji untuk diploma dan S-1 memang beda. Tapi nilai gaji awal D-3 akan sama dengan S-1 bila didukung pengalaman dan keahlian relevan yang dia miliki,"
Untuk memperkaya CV, lulusan D-3 tinggal membawa bukti berupa sertifikat pendidikan atau kursus sehingga titelnya bertambah jadi D-3 plus-plus, he he. Dengan cara ini kita berpeluang memperoleh gaji setara S-1, deh.
Kalau terlanjur 'miskin' pengalaman, jangan patah semangat, dong. Lebih baik siapkan diri dengan cara bekerja sebaik mungkin-di manapun-karena hal ini nantinya juga jadi pertimbangan perusahaan dalam menentukan gaji kita.
"Kumpulkan pengalaman bekerja supaya kita punya 'amunisi' lebih ketika harus bersaing lagi. Walaupun dibayar minim atau bahkan nggak dibayar sepeser pun, lakukan saja. Jangan melamar dengan kemampuan yang sama, alias nggak berkembang ya!"
Jika pengalaman sudah bertambah, biasanya nominal gaji bakal mengikuti, deh....
Tergantung perusahaan
Saat melamar, jangan lupa melihat lagi bidang perusahaan yang dituju. Kalau sasaran lamaran merupakan mainstream perusahaan, kita pasti akan mendapatkan standar gaji lebih tinggi.
Contohnya, kantor media cetak akan menganggap editorial dan bisnis sebagai 'senjata' penting perusahaannya. Kalau bekerja dalam salah satu divisi tersebut, tentunya kita akan mendapat gaji lebih tinggi dibandingkan divisi support (seperti keuangan atau HRD).
"Kalau pelamar sama-sama sarjana tanpa pengalaman, mereka akan mendapatkan gaji standar S-1. Semua tergantung pengalaman dan bidang kerja apa yang dimasuki,"
Tertarik mengisi posisi mainstream perusahaan meski latar belakang pendidikan nggak nyambung? Nggak masalah, tuh! Kita bisa menembusnya dan tetap mendapat gaji di atas standar asal punya skill serta pengalaman yang relevan.
Pihak HRD nggak melulu menentukan tinggi-rendahnya gaji seseorang dari titel S-2 atau banyaknya pelatihan yang dia ikuti saja.
"Prinsipnya people development. Jadi kami melihat peluang seseorang untuk dikembangkan, serta bagaimana kemampuan dia untuk menyesuaikan diri dengan hal baru yang (akhirnya) bisa berguna bagi perusahaan.
Dengan titel di tangan dan keinginan mau terus belajar, seharusnya, sih, karier plus nominal gaji cepat naik terus, terus, dan terus. . . .CC

Popular posts from this blog

Dokumen Persiapan Nikah dengan Anggota TNI AD

Sekilas cerita urus-mengurus dokumen pengajuan pernikahan kami berdua. Berhubung mas jauh di sana, jadilah kita ngerjain langkah awal pararel sendiri2, Dokumen dr tempat asalnya mas (blora) diurusin kakaknya, Dokumen yang di Bondowoso mas yang urus, sedangkan saya mengurus sendiri sembari mengurus skripsi heheheh.... :) Tahapan oleh Succy: Setelah mas dapat surat pengantar dr Bataliyon sy pulang ke surabaya untuk mengurus dokumen nikah, Hari Pertama sebelum ke koramil Tenggilismejoyo saya ke pak RT dan RW minta dibikinin Surat Pengantar ke Kelurahan untuk Formulir N1 dan N4. Monday may 09, 2011 ke Kelurahan Tenggilismejoyo minta dibikinin 1. Formulir N1 dan N4 2. Surat pengantar belum pernah menikah sebelumnya dan tanda tangan di atas materai 3. Surat Keterangan Perawan/Janda 4. Surat Keterangan Alamat Menetap Succy, Ayah dan Ibu. 5. Surat Keterangan Mengurus SKCK saya (untuk persyaratan menikah dengan anggota TNI AD), SKCK Ortu (untuk persyaratan menikahkan anak dengan anggota TNI A...

KUTUBARU JUMPUTAN PUTIH

OPEN PO 10 APRIL - 21 APRIL KUTUBARU JUMPUTAN PUTIH IDR 185
OPEN PO 10 APRIL - 21 APRIL IDR 185K